TUGAS


O
L
E
H
BERNADUS WENILIWANG



SEKOLAH TINGGI TEOLOGI
GEREJA KRISTEN SUMBA,
LEWA 2015
KITAB HOSEA
LATARBELAKANG KITAB (SOSIAL, RELIGI DAN POLITIK)
Nabi Hosea hidup pada masa yang sama dengan masa Amos dan Yesaya. Hosea mengalami perang Sro- efraim dan berangkali juga jatuhnya samari pada tahun 722 s.kr. dasar pemberitaan yang dibawanya ialah “kasih Allah yang dalam terhadap umatnya”. Yang juga mempengaruhi Yeremia. Kita tidak tau banyak mengenai kehidupan pribadinya, hanya bahwa dia diatas perintah Allah kawin dengan seorang perempuan sundal yang bernama Gomer.
RIWAYAT PENULIS KITAB (SIAPA, KAPAN DAN DIMANA)
Untuk mengenal kehidupan pribadi nabi ini memang tidak mudah, namun ia diperintahkan Allah untuk kawin dengan seorang perempuan sundal yang bernama Gomar. Dia memperoleh tiga orang anak, sebelum menolak isterinya dan kawin dengan seorang perempuan lain (fasal 3). Nabi Hosea diperkirakan hidup pada tahun 750 s. kr di Israel.
STRUKTUR KITAB
Bagian pertama : fasal 1-3
1. Keluarga hosea sebagai gambaran Israel yang tidak setia
2. Israel ditolak dan dipulihkan
3. Diterima kembali
Bagian ke dua: fasal 4-14
Fasal 4-5:ancaman terhadap Israel
Fasal 6-9: dosa dan pertobatan
Fasal 10-14: hukuman dan murka Tuhan
INTI PESAN
Menyatakan kasih Allah yang dalam terhadap umatNya sekaligus mengingatkan orang-orang akan hukuman dan murka Allah bagi yang tidak setia.
TEOLOGI KITAB
Kitab Hosea mengajarkan betapa besarnya kasih Allah kepada umat-Nya yang tidak setia itu. Seperti halnya hosea mencintai perempuan sundal, demikian pula Allah mencintai umat Nya yang tidak setia itu (3:1). Gambaran teologis yang ada dalam kitab ini adalah bahwan kasih Allah tak dapat terbatasi oleh apapun. Mengapa Allah menggambarkan isteri hose yang sundal sebagai bangsaNYa? Sebab demikianlah kita manusia yang sekalipun sudah rusak dan kotor oleh dosa, tetapi Allah tetap memandang manusia sebagai isteriNya dengan tanpa memandang dan mempersoalkan keberadaan, tingkahlaku dan cara hidup apapun.

KITAB YOEL
LATARBELAKANG (SOSIAL, RELIGI DAN POLITIK)
Kehidupan nabi Yoel ini memang sangat kabur untuk diketahui kepastiannya, sehingg agak sulit untuk kita mau melihat latarbelakangnya. Namun, ada beberapa hal yang memungkinkan bagi kita untuk dilihat bahwa; nabi Yoel ini kira-kira muncul sebagai seorang nabi pada saat setelah pembuangan di babilon. Sebab dalam kitab Yoel sendiri tidak mencatatkan tentang raja-raja seperti yang ada pada kitab-kitab lain. Jadi kemungkinan nabi Yoel ada di yehuda saat tidak ada lagi raja. Yang lebih diperkirakan adalah pemimpin-pemimpin oleh para imam.
RIWAYAT PENULIS KITAB (SIAPA, KAPAN DAN DIMANA)
Penulis kitab ini adalah nabi Yoel yang masa hidupnya belum diketahui secara pasti. Namun, perkiraannya bahwa dia hidup setelah masa pembuangan. Jadi kemungkinan ia hidup dan muncul sebagai nabi di Israel, yaitu setelah pembebasan dari pembuangan ke Babylon.
STRUKTUR KITAB
Fasal 1-2 : tula belalang
Fasal 3-4 : hari Tuhan
INTI PESAN
Inti kitab ini menceritakan bahwa hari Tuhan sudah dekat atas dasar penglihatannya didalam tubuh belalang yang dasyat, yang menghancur habiskan segala macam tumbuhan.
TEOLOGI KITAB
Secara teologis kita ini mau mengajarkan bagaimana dan apa yang akan diperoleh orang-orang atau bangsa-bangsa (Israel khususnya) yang setia dan yang menjadi musuh Allah. Sebagaimana dalam penglihatan nabi Yoel tentang tulah belalang yang menyerang Yerusalem. Hal ini mengartikan bahwa, suatu tentara musuh akan menyerang yerusalem. Dengan demikian nabi Yoel ini mengajak seluruh bangsa Israel untuk mengadakan puasa dan doa.
PENUTUP (KESIMPULAN, KESAN DAN REFLEKSI) DARI KEDUA KITAB DIATAS
Dari kedua kitab yang di ceritakan secara singkat diatas, kelompok menarik kesimpulan bahwa, baik nabi Hosea maupun Yoel memiliki sebuah perjuangan yang besar dalam usaha membawa umat Tuhan (bangsa Israel) kepada Allah yang penuh kasih dan setia. Meskipun ada kendala dalam memahami kehidupan kedua nabi ini, namun yang terpenting adalah bagaimana kita memahami serta merefleksikan isi kedua kitab ini untuk lebih mengenal Allah secara baik, serta bagaimana merealisasikan itu dalam kehidupan kita hari lepas hari.